RESUME DRAMA “RORO MENDUT”

Resume drama Roro Mendut yang dibawakan oleh Mahasiswa Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta angkatan 2014

Judul Drama    : Roro Mendut

Sutradara         : Rafe Satria

Dikisahkan kecantikan Roro Mendut telah memukau banyak orang, hal itulah yang membuat seorang Adipati yang bernama Adipati Pragola yang berkuasa di Kabupaten Pati ingin mencari tahu bagaimana sosok dan kecantikan dari Roro Mendut tersebut. Kemudian Adipati tersebut pun menyuruh dua orang prajurit nya untuk mencari gadis yang bernama Roro Mendut, akhirnya mereka pun pergi untuk mencari keberadaan dari Roro Mendut. Setelah beberapa lama mereka mencari, akhirnya mereka menemukan Roro Mendut yang saat itu sedang menjemur ikan di Desa Nelayan, saat itu kedua Prajurit tersebut pun menghampiri Roro Mendut dan menanyakan apa benar yang dihadapannya adalah Roro Mendut, setelah membenarkan bahwa dia benar adalah Roro Mendut, kedua Prajurit tersebut pun mengundang Roro Mendut untuk datang menghadiri pesta di kerajaan, lalu Roro Mendut pun mengiyakan untuk datang ke pesta tersebut.

Roro Mendut bersiap-siap datang ke pesta, tetapi dia bingung memilih baju yang akan dikenakan untuk datang ke pesta tersebut, akhirnya dia meminta bantuan kepada sahabatnya yang bernama Laras untuk dapat membantu memilihkan baju yang akan dia kenakan, akhirnya Laras pun memilihkan baju berwarna merah muda untuk datang ke pesta. Namun, Sultan Agung di kerajaan Majapahit memerintahkan para prajuritnya untuk merebut wilayah Kabupaten Pati agar dapat memperluas wilayah kekuasaan mereka, pada waktu itu sedang terdapat pesta di Kabupaten Pati, sehingga dengan mudah prajurit kerajaan Majapahit dapat masuk. Akhirnya Prajurit tersebut pun menyerang Kabupaten Pati. Akhirnya penyerangan tersebut dilakukan, semua orang panik dan banyak orang yang terbunuh tidak terkecuali Adipati Pragola dan para Prajurit nya. Mereka pun mencari-cari warga yang masih hidup, kemudian Roro Mendut pun tertangkap serta dijadikannya Abdi Dalem oleh Sultan Agung. Saat sedang membawakan minum untuk Sultan Agung beserta kedua selir nya, Roro Mendut pun dilamar oleh Sultan Agung ingin dijadikan istri, akan tetapi Roro Mendut menolak lamaran tersebut karena dia mengaku sudah memiliki kekasih yang sangat dicintai nya. Akhirnya Sultan Agung marah karena lamarannya ditolak, Roro Mendut dikenakan denda dengan seribu keping emas setiap bulannya. Roro Mendut pun menyanggupi untuk dapat membayar denda dengan bekerja di luar Kerajaan. Akhirnya Roro Mendut pun bekerja di warung, pada waktu itu Roro Mendut sedang bertemu dengan kekasihnya yang bernama Pronocitro. Pertemuan tersebut pun diketahui oleh Sultan Agung, kemudian Sultan Agung pun membunuh kekasihnya Roro Mendut, setelah kejadian tersebut Roro Mendut pun akhirnya mencabut pedang yang menancap ditubuh kekasihnya dan bunuh diri dengan menusukkan pedang ke tubuhnya sehingga mereka meninggal bersama.

Kritik dan Saran :

Drama yang ditampilkan oleh kelompok satu bagus, namun masih banyak kekurangan. mulai dari suara yang kurang jelas terdengarnya, penguasaan setiap tokohnya masih terdapat beberapa yang kurang menjiwai dan lain-lain.

Tinggalkan komentar